RadarMadura.id – Tak hanya busana, musik yang sempat hit pada era 90-an kini kembali tren. Salah satu hal yang selalu diingat penikmat musik lintas generasi 90’s adalah musik disko.
Bahkan, di era 90-an memang selalu diingat sebagai puncak musik disko di dunia. Melodi yang dimainkan tak akan membuat tubuh berdiam diri. Meski demikian, era tersebut juga banyak melahirkan group band bernuansa musik romantis, lembut, dan easy listening.
Nah, bertemakan serunya nuansa 90-an, Artek n Partner melalui REDSTONE melahirkan satu signature event-nya lagi tahun ini. Sebuah konser musik bernuansa Disco and Romantic Love Music menghadirkan tiga musisi legendaris 90-an lewat YOLO FEST. Yakni, grup musik asal Amerika Serikat C+C Music Factory, Color Me Badd, dan All 4 One. Rencananya, lokasi konser akan ada di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan.
Maya Dewi Armananty selaku presiden direktur Artek n Partners mengatakan, YOLO yang merupakan akronim dari You Only Live Once itu mempunyai makna spesial. Yakni, menikmati momen kesenangan bersama orang spesial. Bisa sahabat, keluarga, atau orang tercinta.
Pada launching perdana YOLO FEST, lanjut Maya, akan mengikuti bentukan tren musik yang ada di tahun ini. Dia menyebutkan, meski back to 90’s jadi pilihan pihaknya bakal ada kesegaran di perhelatan konser mendatang.
“Ke depannya, content YOLO FEST dipastikan akan selalu berbeda. Agar tetap dinantikan dan mengikuti tren musik kekinian di Indonesia,” ujarnya kepada Jawa Pos, Rabu (13/11).
Konser digeber dengan format dua hari show. Pada hari pertama, 10 Desember akan mengusung tema disko dengan menghadirkan line up C+C Music Factory dan guest star lokal Ronald Disko dari Diskopantera.
Sementara, di hari kedua (11/12) dengan tema lebih slow dan romantic. Ditemui di lokasi yang sama dengan Maya, General Manager REDSTONE Sonny Listhon mengatakan, pihaknya bakal menghadirkan line up utama. Yakni, Color Me Badd dan All 4 One. “Dan, tentunya, band pembuka. Siapa dia? Yaitu, Padhayangan Project”, jelasnya.
Untuk urusan target penonton, Sonny menyatakan bahwa pihaknya akan membuka sebanyak-banyaknya. Yakni, hingga 10 ribu penonton. Open gate dimulai pada pukul 18.30-19.00. “Konser dimulau pukul 19.00 dengan performance band pembuka yang sudah melegenda juga di Indonesia,” katanya.
Harga tiket yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari Rp 500 ribu (presale) untuk area festival B hingga Rp 2,2 juta dua hari di area festival B.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Dimas Nur Aprianto
Nurul Adriyana Salbiah